Paradox Technology
Paradox Technology Harrison menyajikan tes kepribadian dan tes perilaku yang mendalam. Paradox Technology mengukur bagaimana karyawan mengelola 12 pasang perilaku paradoks, di mana setiap perilaku tersebut penting untuk kinerja pekerjaan. Misalnya, kepercayaan diri bisa menjadi kekuatan besar tetapi jika tidak seimbang dengan mempertimbangkan ide-ide lain, kepercayaan diri menjadi dogmatisme yang menghambat inovasi dan menyebabkan pergantian karyawan. Sebaliknya, para pemimpin yang menerima ide-ide yang berbeda tanpa memiliki kepercayaan pada pandangan mereka sendiri akan menyebabkan ketidakjelasan yang mengarah pada kebingungan di antara tim. Mencapai keseimbangan paradoks adalah kuncinya.
Paradoks secara efektif mengidentifikasi kekuatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan lebih dari 40 potensi penghambat tanpa harus mengajukan pertanyaan negatif dalam kuesioner.